Alhasil, jarak angka di puncak klasemen Liga Primer Inggris jadi terpangkas, yang sebelumnya 15 angka, kini hanya 12 poin. United tentunya masih memimpin di posisi teratas dengan 77 angka.
Bagi kubu City, kemenangan tersebut merupakan balasan atas kekalahan 3-2 di Etihad Stadium pada awal musim. Pada saat itu Wayne Rooney (dua gol) dan Robin Van Persie menjadi petaka bagi City.
Dan sekarang, setelah dendam terbalaskan, juga jarak poin yang kemudian terpangkas, Manchester City memiliki sedikit harapan untuk bisa membalikkan keadaan.
Ya, di tujuh laga tersisa di musim ini, ada jalan bagi Citizen mempertahankan gelar mereka. Setidaknya mereka sudah memiliki satu modal berharga untuk itu, yaitu kemenangan atas United, yang setidaknya bisa membangkitkan kepercayaan diri mereka hingga akhir musim.
Namun, semangat saja tidak akan cukup. Butuh aksi nyata di lapangan untuk bisa mewujudkan keajaiban, juga kegagalan United mengukir kemenangan di tujuh laga sisa mereka.
Melihat kalender kompetisi sisa di musim ini, Manchester City boleh jadi menghadapi tujuh laga yang ringan. Hanya Tottenham yang berpotensi menjadi penghalang, saat kedua tim berduel di White Hart Lane pada 20 April.
Sementara enam laga lain, empat di antaranya dilangsungkan di kandang sendiri, yaitu melawan West Bromwich (13 April), Wigan Athletic (18 April), West Ham United (27 April) dan partai pamungkas melawan Norwich City (19 Mei). Sedangkan dua laga away City, selain menghadapi Tottenham, adalah menghadapi Swansea City (4 Mei) dan Reading (12 Mei).
Jadi, bisa dikatakan bulan April ini akan menjadi bulan krusial bagi Citizen untuk terus melanjutkan performa positif mereka dan membuka peluang mempertahankan gelar juara mereka musim lalu.
Tapi, mereka juga harus tahu. Perolehan Manchester United juga memegang kendali kesuksesan City di musim ini. Jika United tersungkur sampai empat kali, maka kesempatan untuk mengambil alih pimpinan klasemen terbuka lebar.
Kans United tersungkur sampai empat kali juga mungkin terjadi. Ada dua lawan berat yang akan dihadapi, Arsenal di Emirates Stadium pada 27 April dan Chelsea di Old Trafford pada 4 Mei. Lima laga lainnya, United akan berkunjung ke kandang Stoke City pada 13 April, West Ham United (18 April) dan West Bromwich (19 Mei), juga menjamu Aston Villa (20 April) dan Swansea City (12 Mei).
Seharusnya, United bisa sapu bersih tujuh laga tersisa. Pasalnya fokus dan konsentrasi mereka tidak terbagi. Di sisa musim ini, United hanya berpeluang menjadi juara di Liga Primer Inggris. Beda dengan Citizen yang masih berkesempatan meraih gelar lain di Piala FA.
Selain itu, kebugaran pemain bisa sangat menentukan. Sepertinya, kedua tim tak harus mengkhawatirkan hal ini karena mereka memiliki skuat yang kompetitif dan fit untuk menjalani laga hingga pertengahan Mei.
Tapi, bagaimanapun juga, mereka setidaknya tahu tujuh laga terakhir akan sangat menentukan. United juga harus mewaspadai City, yang kini mulai membayangi dominasi mereka di Liga Primer Inggris, sekarang dan mungkin seterusnya.
Pengen tau lebih banyak berita lagi klik disini http://pengentauapaaja.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar